logo Kompas.id
OlahragaRaungan “Mesin Diesel”...
Iklan

Raungan “Mesin Diesel” Indonesia Patriots

Skuad Patriots, timnas muda Indonesia, musim ini tidak memiliki bakat segemerlap musim lalu. Namun, para pemain muda ini punya gairah besar untuk bisa mencapai potensi terbaiknya.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
<i>Guard</i> Indonesia Patriots Ali Bagir Alhadar (tengah) dikawal dua pemain Amarta Hangtuah Jakarta Gunawan (kiri) dan Firman Yohanes Situmorang pada laga seri I Tokopedia IBL 2022 di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Kebangkitan Patriot di kuarter keempat tak cukup menahan Hangtuah yang akhirnya menang, 60-58.
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho

Guard Indonesia Patriots Ali Bagir Alhadar (tengah) dikawal dua pemain Amarta Hangtuah Jakarta Gunawan (kiri) dan Firman Yohanes Situmorang pada laga seri I Tokopedia IBL 2022 di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Kebangkitan Patriot di kuarter keempat tak cukup menahan Hangtuah yang akhirnya menang, 60-58.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia Patriots memperlihatkan karakter mesin diesel dalam tiga laga awal IBL 2022. Skuad berisi kumpulan pebasket muda terbaik di Tanah Air ini memang belum konsisten karena baru mampu bangkit pada paruh kedua. Sisi positifnya, mereka menampilkan gairah dan daya juang hingga akhir laga. Modal ini amat penting untuk mencapai tujuan utama tim, yaitu berkembang secara persisten.

Karakter lambat panas ini kembali ditunjukkan skuad asuhan pelatih Milos Pejic pada laga melawan Amartha Hangtuah Jakarta, di Hall Basket Senayan, Kamis (20/1/2022). Memulai kuarter ke empat dengan ketinggalan 12 poin, 43-55, Patriots punya kans membalikkan keadaan lewat laju poin, 15-5.

Editor:
JOHANES WASKITA UTAMA
Bagikan