PON PAPUA 2021
Maksimalkan Budaya Olahraga Masyarakat Papua
Olahraga telah mendarahdaging dalam kebudayaan masyarakat di Papua. Pembinaan olahraga perlu digalakkan agar potensi besar anak muda Papua bisa dimaksimalkan demi menghadirkan atlet berprestasi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F29d69faa-79e0-4587-8990-9204fe642744_jpeg.jpg)
Seorang muda Papua melempar bola basket ke arah keranjang di lapangan basket kompleks Stadion Mahachandra Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura, Senin (11/10/2021) sore. Budaya olahraga telah menjadi bagian kehidupan masyarakat Papua.
JAYAPURA, KOMPAS — Papua tidak pernah kehabisan bakat alami di cabang olahraga yang secara alami digemari oleh masyarakat setempat, seperti sepak bola, dayung, atletik, tinju, dan bola voli. Hanya saja, pembinaan atlet masih berjalan parsial sehingga potensi besar itu tidak terasah dengan baik.
Kehadiran arena olahraga berstandar internasional seiring pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 menghadirkan harapan baru bagi pelestarian buadaya olahraga dan jalan pembinaan atlet Papua di masa depan. Hal itu terlihat di Kompleks Stadion Mahachandra yang berada di kawasan Universitas Cenderawasih, Heram, Kota Jayapura, Senin (11/10/2021) petang. Di sekitar stadion itu terdapat lapangan futsal, bola basket, dan bola voli yang dibuka untuk umum dan gratis bagi masyarakat sekitar untuk aktivitas olahraga.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Maksimalkan Budaya Olahraga Masyarakat Papua".
Baca Epaper Kompas