logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บDukungan untuk Eko Yuli...
Iklan

Dukungan untuk Eko Yuli Terhalang Kuota, Doa Menembus Segalanya

Saat Olimpiade Rio 2016, Eko Yuli membawa pulang perak. Perjuangannya saat itu diiringi perjuangan ayah ibunya di Metro, Lampung, mencari sinyal untuk bisa menonton siaran Olimpiade.

Oleh
Angger Putranto
ยท 1 menit baca

Ini cerita tentang Salman dan Wastinah, orangtua Eko Yuli. Kompas mengunjungi kediamannya di Metro, Lampung, sesaat setelah putra mereka menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Tulisan ini merupakan cukilan dari berita yang telah tayang di harian Kompas, 11 Agustus 2016.

https://cdn-assetd.kompas.id/9FRt3VpVSLL3xKuhvLOQEptJoDM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20160809GER_Keluarga-Lifter-Eko-Yuli2_1627358939.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Wastiah (kiri) dan Salman menunjukkan sejumlah medali milik putra pertamanya, Eko Yuli Irawan, di kediaman mereka di Metro, Lampung, Selasa (9/8/2016). Eko Yuli Irawan merupakan lifter Indonesia yang berhasil meraih medali perak di kelas 62 kg putra dalam Olimpade Rio 2016.

Di Metro, Lampung, Salman (47) dan Wastinah (45) tak pernah menyangka putra pertama mereka, Eko Yuli Irawan (27), kini lebih dari sekadar kebanggaan keluarga. Eko juga layak dibanggakan Indonesia. Tiga kali tampil di Olimpiade, tiga kali pula ia menyumbang medali.

Editor:
Andreas Benoe Angger Putranto
Bagikan