Puncak Peforma Windy Cantika Aisah Disiapkan untuk Olimpiade Tokyo
Walau telah mengamankan tiket ke Olimpiade lewat di Kejuaraan Asia, Sabtu, performa lifter Windy Cantika Aisah masih belum optimal. PB PABBSI berdalih bahwa puncak performa Cantika disiapkan untuk Olimpiade nanti.
TASHKENT, SENIN — Kendati meraih perunggu angkatan snatch kelas 49 kilogram putri Kejuaraan Asia Angkat Besi 2020 di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (17/4/2021), dan berhasil mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo, penampilan lifter putri andalan Indonesia, Windy Cantika Aisah, dalam kejuaraan yang tertunda setahun itu belum mencapai level terbaiknya. Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia menargetkan puncak peforma lifter berusia 18 tahun itu pada Olimpiade di Tokyo.
Cantika meraih perunggu dengan angkatan snatch 87 kg pada kesempatan ketiga. Angkatan ini gagal dilampaui pesaing terdekatnya, Chanu Saikhom Mirabai (India). Pada kesempatan ketiga, Saikhom hanya mampu mengangkat 86 kg. Medali emas dan perak nomor ini diraih lifter China Hou Zhihui (96 kg) dan Jiang Huihua (89 kg).