logo Kompas.id
OlahragaBima Perkasa Menentang Garis...
Iklan

Bima Perkasa Menentang Garis Takdir

Bima Perkasa belum mau menyerah untuk bisa lolos ke ”playoff”. Mereka bangkit dari keterpurukan dan keterbatasan untuk mengalahkan tim raksasa Prawira Bandung.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6af1CsLHmJN3SrhqFlTROKJlv9Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F30070e05-b4c8-4061-96e9-be087682b69a_jpg-720x480.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI IBL

Skuad Bima Perkasa Jogja berpesta di lapangan setelah menang atas Prawira Bandung, 50-44, dalam seri keempat IBL 2021 di gelembung Cisarua, Bogor, Jumat (9/4/2021). Kemenangan di luar dugaan ini membuat kans Bima Perkasa tetap terjaga untuk lolos ke playoff.

BOGOR, KOMPAS — Bima Perkasa Jogja menjaga kans lolos ke playoff setelah memenangi laga hidup atau mati atas tim raksasa Prawira Bandung, 50-44, dalam seri keempat IBL 2021 di ”gelembung” Cisarua, Bogor, Jumat (9/4/2021). Kemenangan ini datang di luar dugaan. Padahal, dua hari lalu, mereka seakan ditakdirkan tidak bisa lolos playoff karena berbagai problem.

Bima Perkasa kehilangan dua pemain kunci pada Rabu malam, saat kalah lewat babak overtime dari Satria Muda. Guard Azzaryan Pradhitya dan forward Ali Mustofa mengalami cedera bahu. Cedera itu membuat mereka sempat harus dirawat di Rumah Sakit Royal Progress Jakarta.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan