Buah Keberanian Taktik Koeman
Barcelona mulai meninggalkan taktik favoritnya, 4-3-3. Formasi baru, 3-1-4-2, telah berbuah tiket final Piala Raja Spanyol sekaligus asa meraih trofi juara pada musim sulit saat ini.
BARCELONA, KAMIS — Barcelona mulai memetik buah revolusi taktik yang dicanangkan Ronald Koeman sejak melatih klub itu pada Agustus 2020. Setelah 16 tahun identik dengan formasi 4-3-3, Barca di era Koeman mulai mengadopsi taktik baru, yaitu 3-1-4-2, yang menghadirkan keseimbangan permainan dan hasil positif pada fase krusial musim ini.
Sempat menjalani musim ini dengan hasil yang naik-turun, terutama setelah tumbang dari Paris Saint-Germain, 1-4, dan ditahan Cadiz, 1-1, pertengahan Februari lalu, Koeman akhirnya memberanikan diri untuk keluar dari pakem formasi 4-3-3 yang sudah menjadi ciri khas Barca. Formasi dengan trisula penyerang itu bahkan tidak hanya digunakan tim utama Barca, melainkan juga diterapkan ke seluruh tim tingkatan umur di La Masia, akademi sepak bola milik klub kaya Spanyol itu.