logo Kompas.id
OlahragaDiuji, Kredibilitas Indonesia ...
Iklan

Honor Panitia

Diuji, Kredibilitas Indonesia Sebagai Tuan Rumah

Kredibilitas Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga internasional diuji. Hal itu tidak terlepas dari masalah belum tuntasnya pembayaran honorarium 200 panitia di balik kesuksesan Asian Games Indonesia 2018 silam.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/Mcg0j9uqe8cg2TQqg4RjJR0bUbU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fantarafoto-upacara-pembukaan-asian-games-180818-ds-11.jpg
ANTARA/INASGOC/DHONI SETIAWAN

Pesta kembang api mewarnai upacara pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Di balik kesuksesan penyelenggaraan Asian Games Indonesia itu, honorarium sejumlah panitia masih tertunggak hingga kini.

JAKARTA, KOMPAS - Persoalan honorarium 200 panitia Asian Games 2018, yang belum lunas sejak 2016, bisa menjadi preseden buruk bagi Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga internasional. Masalah ini perlu segera diselesaikan dan menjadi pembelajaran untuk ajang-ajang besar selanjutnya.

Asian Games Indonesia 2018 lalu berakhir dengan kesuksesan, baik secara prestasi maupun penyelenggaraan. Namun, kesuksesan itu ”dinodai” dengan masalah pembayaran honorarium. Upah sebanyak 200 panitia penyelenggara belum dibayarkan selama delapan bulan, yaitu terhitung sejak Januari hingga Agustus 2016.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Kredibilitas Indonesia Diuji".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan