Iklan
Mencari Titik Kompromi
Pandemi Covid-19 memaksa insan olahraga hidup bak katak dalam tempurung. Sebagian dirinya hilang karena isolasi dan ketiadaan panggung prestasi. Diperlukan kompromi norma kehidupan guna memulihkan jati diri ini.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya di pikiran Andre Octaviansyah (17) tentang sulitnya kehidupan sebagai atlet di tengah pandemi Covid-19. Namun, pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-19 itu kini harus mengakrabi situasi asing ini.
Seiring dihentikannya semua kompetisi sepak bola nasional sejak 16 Maret lalu menyusul status darurat Covid-19 di Tanah Air, nyaris tidak ada kegiatan produktif yang bisa ia lakukan, kecuali sekadar berlatih menjaga kebugarannya.