Iklan
Atlet dan Pengurus Cabang Memilih Realistis
Para atlet dan pengurus cabang olahraga di Tanah Air menunggu kepastian nasib PON Papua 2020 di tengah ancaman wabah Covid-19. Mereka tidak keberatan jika PON Papua harus ditunda, sepanjang itu tidak ditiadakan.
JAKARTA, KOMPAS - Para atlet dan pengurus cabang olahraga memilih realistis terkait keberlanjutan pelaksanaan PON Papua 2020 di tengah ancaman wabah Covid-19. Demi keselamatan bersama, mereka tidak keberatan PON 2020 ditunda jika wabah Covid-19 tidak mereda dalam waktu dekat.
Sapwaturrahman, atlet lompat jauh asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dihubungi dari Jakarta, Sabtu (28/3/2020), mengatakan, pada dasarnya, dirinya tidak memaksa PON 2020 harus tetap dilaksanakan jika situtasi akibat pandemi Covid-19 tidak kunjung membaik.