Iklan
Mengembalikan Memori Tiga Windu di Kertajaya
Timnas basket Indonesia pernah merusak dominasi Filipina pada 1996. Kemenangan tiga windu lalu itu menunjukkan Filipina bisa dikalahkan dengan semangat pantang menyerah dan kreativitas taktik.
JAKARTA, KOMPAS — Dua puluh empat tahun lalu, suasana haru sekaligus bangga merasuki GOR Kertajaya, Surabaya. Tim nasional basket Indonesia dengan pemain-pemain lokalnya menancapkan tonggak sejarah dengan menaklukkan raja basket Asia Tenggara, Filipina.
”Perasaannya sangat luar biasa karena kami membuat sejarah menang lawan Filipina yang diisi pemain-pemain hebat. Saat itu, Helmy Yahya masih menjadi komentator. Dia sampai ikut menangis,” kata mantan guard tim nasional basket era 1990 hingga 2000-an, AF Rinaldo ”Inal”, Sabtu (22/2/2020).