Iklan
Penghormatan Terakhir untuk Kiper Choirul Huda
LAMONGAN, KOMPAS β Doa dan tahlil menggema sejak di RSUD Dr Soegiri Lamongan sekitar pukul 17.20 begitu ada kepastian penjaga gawang Persela, Choirul Huda, meninggal dunia. Teriakan histeris mengelu-elukan Huda, berpadu dengan isak tangis dan kalimat lailaha ilallah.
Tangis pecah bukan hanya dari para pendukung Persela Lamongan LA Mania, tetapi juga rekan setim dan ofisial serta manajer Persela. Para pemain, termasuk Ivan Carlos, Samsul Arifin, penjaga gawang pengganti Ferdiansyah, pun bercucuran air mata. Semuanya bersedih. Mereka kehilangan teman sekaligus panutan.