Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Mitra Strategis Pendidikan di Daerah Terluar, Tertinggal, Terdepan

Dengan paradigma ”learning”, pembelajaran bisa dilakukan di mana saja, seperti di rumah atau tempat ibadah.

KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti saat menghadiri acara Peringatan Milad Ke-112 Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2024).

SIDOARJO, KOMPAS — Muhammadiyah menjadi bagian dari mitra Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam upayanya mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa. Salah satunya, dalam program pemberian layanan pendidikan untuk masyarakat yang tinggal di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan, pelayanan pendidikan di daerah 3T, yakni terluar, tertinggal, dan terdepan, menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani oleh pemerintah. Hal itu agar tidak ada seorang pun anak Indonesia yang kehilangan hak konstitusionalnya untuk mendapatkan pendidikan bermutu.