Debat Pilgub Jatim: Khofifah Pamer Penghargaan, Luluk Sindir Kasus Korupsi
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur menjanjikan birokrasi yang lebih baik saat mereka menjabat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F03%2F6f519994-43c4-4135-a9eb-39d5e2699887_jpg.jpg){kind=logo}
Pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta; pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim; dan pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (dari kiri ke kanan), berdiri bersama dalam satu panggung dalam Debat Publik Pilgub Jatim 2024 Kedua di Grand City Convex, Surabaya, Minggu (3/11/2024).
SURABAYA, KOMPAS — Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur menjanjikan birokrasi yang lebih baik saat mereka menjabat dalam lima tahun ke depan. Khofifah, petahana, menunjukkan penghargaan lima tahun terakhir, tetapi Luluk menyinggung dengan banyaknya kasus korupsi.
Ketiga pasang calon yang menyampaikan gagasan dalam debat kedua Pilkada Jatim itu ialah pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim; pasangan nomor urut 2 yang juga petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak; serta pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.