logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAnomali Cuaca, Usai Kering...
Iklan

Anomali Cuaca, Usai Kering Kerontang Terbitlah Hujan Angin di Palembang

Pohon tumbang karena hujan dan angin kencang di Palembang jadi bukti, anomali cuaca bisa picu bencana hidrometeorologi.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Petugas mencoba membersihkan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di salah satu jalan protokol, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/11/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Petugas mencoba membersihkan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di salah satu jalan protokol, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/11/2024).

Setelah berhari-hari dilanda suhu panas ekstrem yang nyaris 40 derajat celsius, Jumat (1/11/2024) siang, Palembang diguyur hujan deras yang disertai angin kencang. Perubahan cuaca drastis itu menyebabkan sedikitnya lima pohon tumbang di tiga lokasi berbeda, serta beberapa titik banjir. Peristiwa yang tidak menimbulkan korban jiwa itu menandakan anomali cuaca bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi yang harus diwaspadai masyarakat.

Berdasarkan pantauan di sejumlah akun media sosial yang berbasis di Palembang, warga melaporkan ada tiga pohon tumbang dengan jarak cukup berdekatan di sepanjang jalan protokol, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning. Dua pohon tumbang lainnya dilaporkan berada di lokasi berbeda, yakni di Jalan Angkatan 66, Kemuning, serta di kawasan Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat I.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan