logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBenang Merah Kesederhanaan...
Iklan

Benang Merah Kesederhanaan Sambal-sambal di Indonesia Timur

Sambal-sambal di Sulawesi hingga Papua punya ciri khas berbeda. Namun, ada kisah akulturasi dan adaptasi di dalamnya.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN, MOHAMAD FINAL DAENG, NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Tampilan sambal colo-colo di Rumah Makan Isasai yang berlokasi di tepi Danau Sentani, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin (21/10/2024).
KOMPAS/NASRUN KATINGKA

Tampilan sambal colo-colo di Rumah Makan Isasai yang berlokasi di tepi Danau Sentani, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin (21/10/2024).

Di berbagai daerah di Tanah Air, sambal jadi lebih dari sekadar pelengkap makanan. Ia adalah simbol kekayaan budaya kuliner yang terus beradaptasi dan berkembang. Dari Sulawesi hingga Papua, sambal hadir dengan keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda.

Kesederhanaan bahan serta kemudahan cara pembuatan menjadikan sambal mudah diterima di berbagai daerah. Lebih dari itu, perpindahan budaya melalui merantau dan akulturasi kuliner membuat sambal mampu menyatu dan beradaptasi dengan selera lokal di setiap wilayah yang disinggahinya.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan