Teror Api Terencana ”Membakar” Palangka Raya
Palangka Raya dihantui teror pembakaran gedung. Pelaku meninggalkan ban bekas sebagai pemicu api.
![Polisi sudah membatasi lokasi kejadian kebakaran dengan garis kuning polisi di rumah milik Pendeta Walter Supa, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (7/10/2024). Dalam tiga hari, dua rumah di Palangka Raya hangus terbakar.](https://assetd.kompas.id/GRSFO3HEipqIV8F0mF8tt5lfljc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F07%2Fec8759b7-c4ba-4e06-b5d0-1b39e0f27d50_jpeg.jpeg)
Polisi sudah membatasi lokasi kejadian kebakaran dengan garis kuning polisi di rumah milik Pendeta Walter Supa, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (7/10/2024). Dalam tiga hari, dua rumah di Palangka Raya hangus terbakar.
Warga Palangka Raya seperti sulit menghindar dari teror api. Selain diancam kebakaran hutan dan lahan sepanjang tahun, kali ini sebagian warga dihantui amukan api yang disebut muncul disengaja dan terencana.
Akhir pekan seharusnya dinikmati dengan gembira. Namun, Lisa (25), pemilik rumah di Jalan Rajawali VII, tidak merasakannya. Dia justru ketakutan saat hari baru saja berganti dari Minggu (13/10/2024) ke Senin (14/10/2024).