PERLINDUNGAN UMKM
Kemenkop UKM Bertekad Lindungi UMKM dari Aplikasi Temu
Aplikasi Temu mengancam UMKM dan pedagang perantara karena konsumen bertransaksi langsung dengan produsen di China.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F25%2F0cd45ea5-e769-4e8d-a75e-e62579a63ee8_jpg.jpg)
Pengunjung berdatangan dalam acara Festival Beli Lokal 2024 di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/8/2024).
YOGYAKARTA, KOMPAS — Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menegaskan sikapnya untuk melindungi UMKM dalam negeri dari ancaman aplikasi belanja daring lintas negara, Temu. Ini agar UMKM lokal tetap menjadi tuan rumah di negara sendiri.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Arif Rahman Hakim saat ditanya wartawan mengenai persoalan itu, di Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). Arif menghadiri acara UMKM Muda: Masa Depan Perekonomian Bangsa di kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Lindungi UMKM dari Ancaman "Temu"".
Baca Epaper Kompas