logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAngka Partisipasi Sekolah di...
Iklan

Angka Partisipasi Sekolah di Papua Rendah, Calon Kepala Daerah Dituntut Hadirkan Solusi

Calon kepala daerah diharapkan punya gagasan progresif untuk mengatasi masalah tingginya anak putus sekolah di Papua.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 0 menit baca
Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial bagi masyarakat di Pulau Brasi, Kampung Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua, Selasa (12/9/2023).
KOMPAS/NASRUN KATINGKA

Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial bagi masyarakat di Pulau Brasi, Kampung Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua, Selasa (12/9/2023).

JAYAPURA, KOMPAS β€” Solusi spesifik dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Papua terus dinanti. Masalah seperti anak tidak bersekolah harus menjadi perhatian utama, khususnya oleh calon kepala daerah yang akan terpilih dari Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Peneliti demografi Universitas Papua, Agus Sumule, mengungkapkan, situasi anak-anak tidak bersekolah dan putus sekolah di Papua cukup mengkhawatirkan. Data ini diperoleh Agus dari angka partisipasi murni (APM) dalam Neraca Pendidikan Daerah yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan