Lumbung Pangan Kalteng
Masa Depan Lumbung Pangan di Pundak Ribuan Pemuda Indonesia
Ratusan mahasiswa dari Kampus Merdeka turun ke sawah-sawah di Kalimantan Tengah untuk menjadi petani.
![Mahasiswa dengan traktor yang sudah dimodifikasi dengan memasang drum agar tidak tenggelam di lahan cetak sawah baru di Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Jumat (27/9/2024).](https://assetd.kompas.id/dUdRLbOZY3ZB_U9jhhYeK1V_7zU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F27%2F7e18274f-06b1-444a-b202-4fcb2ca48767_jpeg.jpg)
Mahasiswa dengan traktor yang sudah dimodifikasi dengan memasang drum agar tidak tenggelam di lahan cetak sawah baru di Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Jumat (27/9/2024).
Di era serba digital, bukan perkara mudah membujuk pemuda untuk turun ke sawah. Pekerjaan seperti membajak hingga menebar bibit padi di bawah terik matahari lebih sering dikerjakan generasi yang lebih senior.
Pada Jumat (27/9/2024), stigma itu coba dikikis. Ratusan mahasiswa dari Kampus Merdeka seluruh Indonesia diajak turun ke sawah-sawah di Kalimantan Tengah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Masa Depan Lumbung Pangan di Pundak Pemuda ".
Baca Epaper Kompas