logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บBPBD Koreksi Data Korban...
Iklan

BPBD Koreksi Data Korban Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Solok

BPBD Kabupaten Solok mengoreksi data korban longsor tambang emas di daerah itu menjadi 11 meninggal dan 11 luka-luka.

Oleh
YOLA SASTRA
ยท 0 menit baca
Ilustrasi. Petambang beraktivitas dengan menggunakan mesin pompa air diesel di salah satu kebun karet pinggir Sungai Batanghari di Jorong Gasing, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batanghari, Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu (24/11/2019).
YOLA SASTRA

Ilustrasi. Petambang beraktivitas dengan menggunakan mesin pompa air diesel di salah satu kebun karet pinggir Sungai Batanghari di Jorong Gasing, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batanghari, Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu (24/11/2019).

PADANG, KOMPAS โ€” Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok mengoreksi data korban tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menjadi 11 orang meninggal dan 11 orang luka-luka. Kesalahan informasi data korban terjadi karena tidak adanya jaringan komunikasi dan sulitnya medan lokasi.

โ€Berhubung jauhnya lokasi longsor, yang butuh 4-6 jam jalan kaki dan ketiadaan jaringan komunikasi, terjadi kesalahan informasi data korban. Maka, update data jumlah korban diperkirakan 22 orang,โ€ kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Irwan Efendi, Jumat (27/9/2024) malam.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan