logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPilgub NTT, Isu SARA...
Iklan

Pilgub NTT, Isu SARA Meresahkan

Dampak buruk politik identitas di beberapa daerah haruslah menjadi pembelajaran bagi masyarakat NTT.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Seorang gadis Muslim membawa papan nama provinsi saat pawai kontingen dalam acara pembukaan Pesparani Nasional II di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (28/10/2022). Keterlibatan umat lintas agama menunjukkan bukti persaudaraan masyarakat NTT.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Seorang gadis Muslim membawa papan nama provinsi saat pawai kontingen dalam acara pembukaan Pesparani Nasional II di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (28/10/2022). Keterlibatan umat lintas agama menunjukkan bukti persaudaraan masyarakat NTT.

KUPANG, KOMPAS β€” Pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah Nusa Tenggara Timur bakal semakin panas setelah penetapan nomor urut pada Senin (23/9/2024). Penggunaan isu agama dan etnis dikhawatirkan rentan merusak persaudaraan antarwarga.

Berlangsung di Kota Kupang, pasangan calon (paslon) Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto mendapat nomor urut 1 dan Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma mendapat nomor 2. Adapun Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu ada di nomor 3.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan