Sampaikan Kegelisahan untuk Negeri melalui Puisi

Beragam cara menyampaikan kegelisahan untuk negeri. Salah satunya dengan karya sastra, seperti puisi.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Buku kumpulan puisi tiga baris berjudul 17-an di Kampung Halaman karya penyair Tengsoe Tjahjono.

”Satu demi satu pingsan/Alhamdulillah, sesaat bisa lupa/perut yang keroncongan/...”

Demikian sebait puisi tiga baris berjudul ”Upacara” karya Tengsoe Tjahjono (66), penyair asal Kota Malang, Jawa Timur, di dalam buku kumpulan puisi berjudul 17-an di Kampung Halaman yang bulan lalu diluncurkan. Tema besar buku mungkin soal kemerdekaan. Namun, sejatinya, di dalamnya lebih banyak berisi kritik dan ungkapan keresahan untuk negeri.