Jabar Tawarkan Proyek Transportasi Bandung Raya ke Investor
Pembangunan infrastruktur transportasi massal di Bandung Raya diharapkan menarik investasi ke wilayah Cekungan Bandung.
Sejumlah warga menumpang bus Trans Metro Pasundan di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). Bus ini melayani sejumlah trayek yang menyambungkan Kota Bandung ke daerah-daerah di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, hingga Sumedang.
BANDUNG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menawarkan paket investasi infrastruktur transportasi di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat, pada acara bertajuk West Java Investment Summit atau WJIS 2024. Pembangunan di sektor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi publik, mengurai kepadatan lalu lintas, serta menarik investasi di kawasan Cekungan Bandung.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani menyatakan, paket investasi untuk sektor transportasi, antara lain, terkait kereta ringan (light rapid transit/LRT) dan bus rapid transit (BRT). Kedua paket ini akan masuk ke dalam kluster konektivitas (connectivity) bersama trem Pakuan dari Bogor serta sistem transportasi terpadu di kawasan Rebana yang mencakup tujuh kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.