Pengakuan Undip dan RSUP Dr Kariadi Jadi Petunjuk Polisi Ungkap Kasus Perundungan ARL

Pengakuan dari Undip dan RSUP Dr Kariadi jadi petunjuk polisi dalami perundungan pada ARL. Puluhan orang diperiksa.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana konferensi pers di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Jumat (13/9/2024). Dalam kesempatan itu, Undip dan RSUP Dr Kariadi mengakui ada perundungan di PPDS Anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi.

SEMARANG, KOMPAS — Pengakuan Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr Kariadi tentang adanya praktik perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi menjadi petunjuk polisi mengungkap pelaku perundungan terhadap mendiang ARL (30), mahasiswi PPDS Anestesi yang meninggal, Senin (12/8/2024). Keluarga ARL berharap pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Artanto menyebutkan, hingga Sabtu (14/9/2024) masih mendalami kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan, penghinaan, dan pemerasan yang diduga menimpa ARL. Kasus itu dilaporkan keluarga ARL ke Polda Jateng, Rabu (4/9/2024).