PENYAKIT MENULAR
Surabaya Mewaspadai Ancaman Mpox
Pemerintah Kota Surabaya mewaspadai penyebaran Mpox dan menyiapkan fasilitas kesehatan untuk penanganan.
![Tenaga medis seusai peresmian Rumah Sakit kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) Surabaya oleh Presiden Joko Widodo, Surabaya, Jumat (6/9/2024).](https://assetd.kompas.id/Cy_Kz-OHK4nZsJ3qpw0lNL5Yzvk=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F06%2Ff04912c5-a100-437b-802b-a777f85366ee_jpg.jpg)
Tenaga medis seusai peresmian Rumah Sakit kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) Surabaya oleh Presiden Joko Widodo, Surabaya, Jumat (6/9/2024).
SURABAYA, KOMPAS — Sampai dengan Selasa (10/9/2024), belum ada laporan kasus warga terserang virus Mpox di Surabaya, Jawa Timur. Namun, Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan kewaspadaan ancaman penyebaran penyakit itu dengan sosialisasi dan pemantauan.
Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, salah satu upaya untuk pencegahan Mpox dengan surat edaran kewaspadaan risiko penyebaran Mpox. Warkat itu bernomor 400.7.7.1/18341/436.7.2/2024 telah diterbitkan beberapa hari lalu untuk disosialisasikan kepada seluruh warga ”Bumi Pahlawan” Surabaya yang berpopulasi lebih dari 3 juta jiwa.