logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKeluarga ARL Dorong Korban...
Iklan

Keluarga ARL Dorong Korban Perundungan di PPDS Melapor

Keluarga ARL mendorong korban perundungan di PPDS Anestesi melapor. Skema perlindungan bagi pelapor diusulkan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Suasana kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). Undip mengupayakan gerakan <i>zero bullying </i>atau nihil perundungan di wilayahnya. Para korban diminta melapor jika merasa mengalami perundungan.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). Undip mengupayakan gerakan zero bullying atau nihil perundungan di wilayahnya. Para korban diminta melapor jika merasa mengalami perundungan.

SEMARANG, KOMPAS β€” Keluarga mendiang ARL (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Universitas Diponegoro, mendorong korban-korban perundungan yang lain untuk melapor. Penghapusan praktik perundungan di dunia pendidikan dokter dinilai penting untuk menghasilkan dokter yang baik dan berkualitas.

Keluarga ARL, yakni ibu, adik, dan bibinya, kembali mendatangi Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024) pagi. Mereka berada di tempat itu hingga Kamis malam untuk menyempurnakan laporan yang dilakukan pada Rabu (4/9/2024) terkait dugaan perundungan yang menimpa ARL.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan