Iklan
Diambil Paksa Pemerintah, Tanah Adat Kami Dihargai Rp 30.500...
Pemerintah secara sepihak menentukan harga tanah, tanaman tumbuh, dan bangunan di atasnya. Warga merasa tidak adil.
Sudah lebih dari satu jam, Mateus Phui (62) terpaku di tengah kebun. Sendirian. Petani itu menunduk, menjumput butiran tanah, lalu memasukkan ke dalam kantong baju. Setengah berbisik, ia mengucapkan salam perpisahan pada roh tanah yang dirasa telah menyatu dengan dirinya.
โLeluhur, jangan marah saya. Saya tidak mau lepas tanah ini, tetapi pemerintah yang paksa ambil. Maafkan saya, maaf..., maaf...,โ ujar kakek itu dengan suara lirih pada Rabu (21/8/2024) pagi itu.