PERTANIAN
Petani di Jatim Tolak Penggantian Subsidi Pupuk Jadi Bantuan Langsung
Pengalihan subsidi pupuk ke bantuan langsung berpotensi menimbulkan masalah. Petani di Jatim pun menolak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F23%2F22618863-466e-4344-934f-22c1f6c7b7e9_jpg.jpg)
Petani menebar pupuk pada tanaman padi di Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, 23 November 2022.
SURABAYA, KOMPAS — Petani di Jawa Timur menolak wacana penggantian program subsidi pupuk menjadi bantuan langsung petani. Hal itu karena bantuan langsung berpotensi tidak tepat sasaran dan rawan dialihkan untuk belanja konsumtif.
Penolakan wacana pengalihan pupuk subsidi menjadi bantuan langsung petani (BLP) disuarakan petani dari berbagai kalangan, mulai petani gurem, kelompok tani, hingga organisasi yang mewadahi petani. Menurut mereka, subsidi pupuk sangat diperlukan untuk membantu menekan biaya produksi karena harga pupuk nonsubsidi yang mahal.