Warga Surabaya Kecam Pembahasan Kilat RUU Pilkada
Massa di Surabaya kecam pembahasan kilat revisi UU Pilkada untuk jegal putusan MK.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F22%2F36a59ce9-08bb-37f7-aaef-25d8ad40d3a7_jpg.jpg){kind=logo}
Kalangan warga unjuk rasa di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/8/2024).
SURABAYA, KOMPAS — Tidak seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Palembang yang diwarnai kericuhan, unjuk rasa di Surabaya, ibu kota Jawa Timur, itu berlangsung tertib. Di Surabaya, unjuk rasa diadakan di Tugu Pahlawan oleh Constitutional and Administrative Law Society (CALS) pukul 10.00-13.00 WIB. Selain itu, ada Aksi Kamisan Surabaya di Taman Apsari pukul 15.30-17.30 WIB.
Di Tugu Pahlawan, aksi diikuti 100 orang. Mereka membawa poster yang mengkritik upaya Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM+) mendelegitimasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Sejumlah tulisan di poster, misalnya Dipaksa Sehat di Negara Sakit, Cari Kerja Susah Kecuali Bapakmu Jokowi, Lawan Politik Dinasti, Tolak Revisi UU Pilkada, Baleg Abaikan MK, dan Kawal Putusan MK.