Iklan
Unjuk Rasa di Semarang Ricuh, Belasan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Belasan peserta aksi penolakan revisi UU Pilkada di Semarang dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi kericuhan.
SEMARANG, KOMPAS β Unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan oleh mahasiswa dan aliansi masyarakat sipil di Kantor DPRD Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (22/8/2024), berakhir ricuh. Belasan orang dilarikan ke rumah sakit karena terluka dan pingsan saat berupaya menghindari tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi.
Berdasarkan pantauan Kompas, para pengunjuk rasa tiba di depan Kantor DPRD Jateng sekitar pukul 11.30. Massa yang diperkirakan berjumlah lebih dari 1.000 orang itu datang dengan membawa berbagai macam poster dan spanduk berisi kritik terhadap DPR dan pemerintah.