logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDosen UGM Sebut Demokrasi di...
Iklan

Dosen UGM Sebut Demokrasi di Indonesia dalam Kondisi Darurat

Para dosen UGM menilai demokrasi di Indonesia dalam kondisi darurat. Perlu upaya bersama menyelamatkan demokrasi.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG, HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Mahasiswa lintas kampus dan elemen masyarakat sipil di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024), berunjuk rasa mengecam langkah DPR dan pemerintah yang melawan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pilkada serentak. Massa menuntut pemerintah dan DPR menghormati putusan MK dan menghentikan proses revisi Undang-Undang Pilkada.
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Mahasiswa lintas kampus dan elemen masyarakat sipil di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024), berunjuk rasa mengecam langkah DPR dan pemerintah yang melawan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pilkada serentak. Massa menuntut pemerintah dan DPR menghormati putusan MK dan menghentikan proses revisi Undang-Undang Pilkada.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Para dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai demokrasi di Indonesia tengah mengalami kondisi darurat. Para akademisi itu pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk berkonsolidasi dan berpartisipasi aktif menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

Hal itu menjadi salah satu butir pernyataan sikap dan keprihatinan para dosen UGM yang disampaikan melalui pernyataan tertulis, Kamis (22/8/2024). Dosen sekaligus Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito mewakili para dosen menyampaikan pernyataan tersebut.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan