logo Kompas.id
NusantaraBLK Pembaca ”Kompas” dan...
Iklan

BLK Pembaca ”Kompas” dan Harapan Aktivis Antiperdagangan Orang

Jika belum bisa membuka lapangan kerja, setidaknya pemerintah membantu melatih masyarakat agar memiliki keterampilan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 1 menit baca
Dari kejauhan dua anak memandang KM Bukit Siguntang dari luar Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/7/2024). Dari NTT, banyak calon pekerja migran nonprosedural menumpang kapal tersebut.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Dari kejauhan dua anak memandang KM Bukit Siguntang dari luar Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/7/2024). Dari NTT, banyak calon pekerja migran nonprosedural menumpang kapal tersebut.

KM Bukit Siguntang lepas tali dari Pelabuhan Lewoleba, Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu (21/7/2024) pagi. Salah satu penumpang di antaranya adalah Markus (50), calon pekerja migran yang hendak pergi ke Malaysia.

Setelah lima hari berlayar, kapal tiba di Pelabuhan Nunukan. Markus turun dijemput kerabatnya. Mereka lalu mengurus berbagai dokumen dan mencari jalan agar Markus bisa masuk ke wilayah Malaysia secara nonprosedural.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan