logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSelama Juli, Ratusan Hektar...
Iklan

Selama Juli, Ratusan Hektar Lahan Gambut di Kalteng Terbakar

Selama Juli, setidaknya sudah 181,78 hektar lahan terbakar. Sebagian besar merupakan lahan gambut yang kini kian kering.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Lahan gambut mulai mengering, anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Pangkoh Sari, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mulai membasahi lahan gambut, Senin (21/9/2020). Sudah dua kali mereka memeriksa sumur bor sekaligus membasahi gambut di sekitarnya untuk mencegah kebakaran lahan.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Lahan gambut mulai mengering, anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Pangkoh Sari, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mulai membasahi lahan gambut, Senin (21/9/2020). Sudah dua kali mereka memeriksa sumur bor sekaligus membasahi gambut di sekitarnya untuk mencegah kebakaran lahan.

PALANGKA RAYA, KOMPAS β€” Dalam 24 jam, setidaknya 32 titik panas terdeteksi dengan total 10 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah. Sebagian besar kebakaran berada di lahan gambut yang kini kian mengering seiring memasuki musim kemarau.

Kebakaran hutan dan lahan mulai mengancam Kalimantan Tengah. Dari data Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, kebakaran sejak Minggu (22/7/2024) menghanguskan 10,3 hektar lahan atau sama dengan 15 kali ukuran lapangan sepak bola. Kejadian kebakaran itu terjadi dalam 24 jam sejak Minggu pagi yang tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Kota Palangka Raya.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan