Iklan
Ancaman yang Mengintai bila Orangutan Kalimantan Kian Dekat Manusia
Kerapnya perjumpaan manusia dengan orangutan rentan menyebabkan penularan penyakit berbahaya.
Terusirnya orangutan dari habitatnya sehingga membuatnya kian kerap berjumpa manusia rentan menyimpan bom waktu berbahaya. Penularan penyakit adalah salah satu dampak yang rawan muncul.
Kepala BKSDA Kalimantan Timur Matheas Ari Wibawanto saat dihubungi, Rabu (10/7/2024), mengatakan, 97 persen DNA orangutan sama dengan manusia. Hanya ada 3 persen perbedaan DNA. Akibatnya, patogen penyakit berpotensi melompat dari manusia ke hewan atau sebaliknya yang kerap disebut zoonosis.