Iklan
Anaknya Jadi Korban TPPO di Myanmar, Suami-Istri di Semarang Surati Presiden
Keluarga korban TPPO asal Semarang mengadu ke Presiden. Korban yang dipekerjakan di Myanmar berharap dipulangkan.
SEMARANG, KOMPAS β Ing (63) dan Jay (72), pasangan suami istri asal Kota Semarang, Jawa Tengah, mengirimkan surat berisi permintaan bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk memulangkan anak mereka yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Selain diperdagangkan, korban juga mengalami kekerasan fisik dan mental selama dipekerjakan sebagai penipu daring di negara tersebut.
Ing bercerita, putra keduanya yang berinisial A (36) berangkat ke Myanmar pada Mei 2023. Sebelumnya, A mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan melalui media sosial Facebook.