logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRedupnya Perniagaan di Ogan...
Iklan

Redupnya Perniagaan di Ogan Ilir, Warga Pun Terjebak TPPO

Karena desakan ekonomi, warga jadi mudah tergiur iming-iming kerja ke luar negeri dengan syarat mudah dan bergaji besar.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 0 menit baca
Suasana diskusi keluarga korban perdagangan manusia di Kamboja, saat disaksikan <i>Kompas</i> di Desa Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/6/2024).
DOKUMENTASI KECAMATAN TANJUNG RAJA

Suasana diskusi keluarga korban perdagangan manusia di Kamboja, saat disaksikan Kompas di Desa Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (20/6/2024).

Seiring tergantikannya peran Sungai Ogan oleh jalan darat, geliat perdagangan di Ogan Ilir kian lesu. Perubahan itu memicu kemerosotan ekonomi di masyarakat yang lantas dimanfaatkan sindikat perdagangan orang. Salah satunya untuk bekerja dalam penipuan daring

Kasus delapan remaja yang tertipu dipekerjakan sebagai operator penipuan daring di Kamboja, mewakili potret rapuhnya ekonomi dan persoalan di wilayah itu, dan sebagian besar wilayah di Sumsel.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan