Impor Komoditas Konsumsi Jabar Melonjak, Produk Lokal Dikhawatirkan Kalah Bersaing

Peningkatan impor barang konsumsi di Jabar harus diantisipasi karena dikhawatirkan menggeser produk dalam negeri.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Perajin membatik di pabrik EB Batik Traditional Cirebon di Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Beroperasi sejak tahun 1978, EB Batik Traditional menjual aneka batik tulis dengan beragam motif.

BANDUNG, KOMPAS — Nilai impor barang konsumsi di Jawa Barat meningkat dalam setahun terakhir. Kondisi ini perlu diantisipasi karena dikhawatirkan komoditas yang diproduksi dalam negeri kalah bersaing dengan produk dari negara lain.

Dalam paparan Rilis Berita Resmi Statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar di Bandung, Senin (3/6/2024), terungkap, impor beberapa komoditas dari sektor nonmigas pada April 2024 melonjak tajam dibandingkan dengan Maret 2024.