Penambangan Nikel di Halmahera Menekan Ekonomi Warga Setempat
Pascahilirisasi, penambangan nikel di Maluku Utara kian masif. Ironisnya, kegiatan terus menekan ekonomi warga setempat.
TERNATE, KOMPAS โKehadiran pertambangan nikel di Maluku Utara pascaprogram hilirisasi kian menekan kualitas hidup warga setempat. Sejumlah daerah di Halmahera Timur dan Halmahera Tengah terdampak pertambangan tidak berkelanjutan sehingga merusak mata pencarian masyarakat. Daya tawar yang rendah membuat warga sulit melawan kehadiran proyek strategis tersebut.
Warga Desa Subaim, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (Haltim) Yudo Setiono menjelaskan, pada Senin (27/5/2024), aktivitas pertambangan nikel membuat pertanian di wilayahnya tertekan. Sejak tahun 2020, perusahaan tambang diduga menyerobot lahan sawah sebagai jalan kegiatan pertambangan atau jalan hauling. Tidak hanya di Kecamatan Wasile, jalan ini juga merusak sawah yang ada di Kecamatan Wasile Timur.