logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKapasitas Produksi Sandal...
Iklan

Kapasitas Produksi Sandal Upanat Borobudur Melebihi Kebutuhan Harian

Produksi upanat bisa mencapai lebih dari 4.000 sandal per hari. Jumlah ini melebihi jumlah wisatawan yang naik candi.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 0 menit baca
Sandal upanat produksi Basiyo, perajin asal Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Sandal upanat produksi Basiyo, perajin asal Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

MAGELANG, KOMPAS β€” Kapasitas produksi upanat, sandal khusus untuk wisatawan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melebihi rata-rata kebutuhan harian. Untuk itu, produsen sandal berencana melakukan diversifikasi produk guna memaksimalkan sumber daya yang ada.

Upanat adalah sandal dengan sol lunak yang wajib digunakan pengunjung untuk menapaki Candi Borobudur. Digagas Balai Konservasi Borobudur, yang kini menjadi Museum dan Cagar Budaya (MCB) Warisan Dunia Borobudur, upanat dipakai untuk melindungi batuan candi dari efek injakan pengunjung.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan