PENDAMPINGAN MASYARAKAT
Di Banggai, Warga Berdaya lewat ”Maggot” hingga Kacang Disko
Lewat kelompok, sejumlah warga mengolah dan mengembangkan potensi yang ada, dari ”maggot” hingga kacang disko.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F02%2F53853975-84e2-4203-b76b-7cc1bc469f29_jpg.jpg)
Maggot yang telah berkembang dan siap memasuki masa panen di kelompok GenToili, di Desa Sentral Timur, Toili, Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (31/3/2024).
Sejumlah kelompok masyarakat di Banggai berdaya lewat usaha bersama. Mereka memanfaatkan potensi lokal, menjaga lingkungan dan berusaha untuk mengatasi masalah bersama. Lewat pendampingan yang tepat, kelompok ini bisa melenting dan bermanfaat lebih jauh di masa nanti.
Membawa senampan maggot, Syamsul Hidayat (50) berjalan cepat menuju kandang ayam miliknya di Desa Sentral Timur, Toili, Banggai, Sulawesi Tengah. Larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) itu dituang di tanah. Puluhan ayam menyambut riuh di sore yang tenang, Minggu (31/3/2024).