Pilkada Serentak 2024 Diyakini Bakal Jadi Lokomotif Ekonomi Jatim

Pilkada di 38 daerah dan provinsi Jatim diyakini bakal menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di ”Bumi Majapahit”.

KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Bawaslu Jatim A Warits (berkopiah) menunjukkan naskah perjanjian hibah daerah Pilkada 2024 Jatim, Kamis (7/12/2023) malam, di Surabaya.

Pemilihan kepala daerah secara serentak di 38 kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang akan berlangsung pada November 2024 diyakini bakal menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di ”Bumi Majapahit”. Selain itu, sangat penting menjaga situasi politik yang kondusif agar investasi tetap tumbuh.

Keyakinan terhadap dampak ekonomi yang signifikan dari perhelatan politik pemilihan kepala daerah itu didasarkan pada pengalaman yang terjadi saat pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif pada 14 Febuari 2024. Aktivitas politik lima tahunan itu mampu memengaruhi dinamika perekonomian nasional.