logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPuluhan Sekolah Rusak,...
Iklan

Puluhan Sekolah Rusak, Kegiatan Pendidikan di Pulau Bawean Hampir Lumpuh

Aktivitas pendidikan di Pulau Bawean hampir lumpuh karena puluhan bangunan sekolah dan ponpes rusak akibat gempa.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Anak-anak yang tidak bersekolah bermain bersama di pengungsian Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Senin (25/3/2024). Akibat gempa yang terjadi pada Jumat (22/3/2024), puluhan bangunan sekolah rusak sehingga aktivitas belajar-mengajar diliburkan sementara.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Anak-anak yang tidak bersekolah bermain bersama di pengungsian Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Senin (25/3/2024). Akibat gempa yang terjadi pada Jumat (22/3/2024), puluhan bangunan sekolah rusak sehingga aktivitas belajar-mengajar diliburkan sementara.

BAWEAN, KOMPAS β€” Rentetan gempa tektonik di Laut Jawa merusak 76 sekolah dan pondok pesantren di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Akibat kerusakan tersebut, kegiatan belajar-mengajar pada Senin (25/3/2024) ini hampir lumpuh total.

Gempa beruntun dari kedalaman Laut Jawa di barat Pulau Bawean muncul sejak Jumat (22/3/2023). Sumber gempa berada di kedalaman minimal 10 kilometer (km) dengan jarak sekitar 30 km di barat Pulau Bawean. Rentetan gempa itu merusak 5.333 bangunan, termasuk 76 sekolah dan pondok pesantren (ponpes).

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan