logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHormati Nyepi, Warga Muslim di...
Iklan

Hormati Nyepi, Warga Muslim di Mataram Tarawih Tanpa Pengeras Suara

Sejumlah masjid di Kota Mataram, tidak menggunakan pengeras suara luar saat shalat Tarawih untuk menghormati Nyepi.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
Sejumlah pecalang yang tengah berpatroli melintas di depan Masjid At Taqwa Karang Bedil, Cakranegara Timur, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat umat Muslim di sana melaksanakan shalat Tarawih pertama, Senin (11/3/2024), bertepatan dengan perayaan Nyepi.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Sejumlah pecalang yang tengah berpatroli melintas di depan Masjid At Taqwa Karang Bedil, Cakranegara Timur, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat umat Muslim di sana melaksanakan shalat Tarawih pertama, Senin (11/3/2024), bertepatan dengan perayaan Nyepi.

MATARAM, KOMPAS β€” Shalat Tarawih pertama Ramadhan 1445 Hijriah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dilaksanakan saat umat Hindu di kota tersebut masih melaksanakan Catur Brata Penyepian dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Senin (11/3/2024). Umat Muslim di sejumlah masjid yang berdekatan dengan permukiman Hindu turut menjaga ketenangan Nyepi dengan tidak memakai pengeras suara luar saat beribadah.

Hal itu, misalnya, dilakukan pengelola Masjid At Taqwa Karang Bedil Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara. ”Kami pakai speaker atas saat azan saja. Setelah itu, saat shalat dan tarawih, pakai speaker dalam,” kata Andi Usman (46), marbot Masjid At Taqwa Karang Bedil, Cakranegara Timur.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan