logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKonflik Menahun Manusia-Gajah ...
Iklan

Konflik Menahun Manusia-Gajah Berimbas Amuk Massa di Jambi

Aparat kepolisian menelusuri kasus tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perusakan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
Sebanyak satu unit mobil lapangan dan dua sepeda motor tim konservasi satwa yang hancur dirusak massa diamankan aparat, Selasa (27/2/2024).
DOKUMENTASI BKSDA JAMBI

Sebanyak satu unit mobil lapangan dan dua sepeda motor tim konservasi satwa yang hancur dirusak massa diamankan aparat, Selasa (27/2/2024).

JAMBI, KOMPAS β€” Konflik menahun manusia dan gajah sumatera atau Elephas maximus sumatranus berujung perusakan sejumlah fasilitas konservasi satwa milik negara dan mitra Balai Konservasi Sumbe Daya Alam atau BKSDA di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Hingga Rabu (28/2/2024), aparat kepolisian menelusuri kasus itu.

Konflik manusia dan satwa di Tanjung Jabung Barat memuncak dan berujung perusakan pada Senin (26/2/2024) dan Selasa (27/2/2024). Sekitar lima puluhan orang berdatangan dan berunjuk rasa menuntut jaminan dari BKSDA Jambi agar memindahkan gajah-gajah yang berada di Desa Muara Danau, Kelurahan Lubuk Kambing, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan