Haul Gus Dur
Kisah Satu Suara Berharga hingga Kenangan Teladan Gus Dur
Peringatan Haul Ke-14 Gus Dur di Cirebon mengingatkan pentingnya etika dan toleransi dalam Pemilu 2024.
![Sejumlah tokoh lintas iman menyampaikan doa secara bergiliran dalam peringatan puncak Haul Ke-14 Gus Dur di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) malam.](https://assetd.kompas.id/ZRufyah-9JkTCxacgNCX_2gQuyY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F03%2F0d759c4b-0a9a-4e21-b58c-070289f38392_jpg.jpg)
Sejumlah tokoh lintas iman menyampaikan doa secara bergiliran dalam peringatan puncak Haul Ke-14 Gus Dur di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) malam.
Peringatan haul ke-14 Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali mengingatkan pentingnya etika dan toleransi dalam Pemilu 2024. Kisah satu suara yang berharga hingga semangat kemanusiaan jauh lebih penting ketimbang politik kembali bergema.
Sedikitnya 200 orang memenuhi Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (2/2/2024) malam. Ada yang berpeci, berhijab, hingga memakai kalung salib.