logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊNasib Buruh Sidoarjo dari...
Iklan

Nasib Buruh Sidoarjo dari Generasi ke Generasi...

Meski UMR Sidoarjo relatif tinggi karena berada di sentra industri di Jatim, banyak pekerja jauh dari sejahtera.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
Ribuan buruh dari sejumlah daerah di Jawa Timur menggelar demo atau unjuk rasa. Mereka menolak kenaikan harga BBM dan menuntut kenaikan upah pekerja melalui revisi surat keputusan Gubernur Jatim tentang UMK 2022.
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Ribuan buruh dari sejumlah daerah di Jawa Timur menggelar demo atau unjuk rasa. Mereka menolak kenaikan harga BBM dan menuntut kenaikan upah pekerja melalui revisi surat keputusan Gubernur Jatim tentang UMK 2022.

Kondisi pekerja atau buruh di Sidoarjo sangat beragam. Ada yang mapan, tetapi ada pula yang kehidupannya pas-pasan. Meski upah minimum kabupaten atau UMK tinggi karena berada di sentra industri Jawa Timur, faktanya taraf ekonomi pekerja masih jauh dari sejahtera.

Salah satunya Beni (28), warga Desa Kloposepuluh yang bekerja sebagai karyawan di pabrik plastik. Setelah sempat menganggur selama sekitar 2 tahun selepas menamatkan pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan mesin, dia akhirnya diterima kerja di pabrik tersebut pada akhir tahun 2020. Namun, meskipun telah bekerja hampir empat tahun, statusnya masih karyawan tidak tetap.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan