Limbah Pertambangan Nikel Rusak Kawasan Konservasi Lasolo
Kondisi perairan TWA Teluk Lasolo rusak akibat limbah pertambangan nikel. Biodiversitas terancam.
KENDARI, KOMPAS β Kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Lasolo di Sulawesi Tenggara terus terancam limbah sedimen pertambangan nikel yang beroperasi di sepanjang pesisir Konawe Utara. Lumpur tebal menutupi karang dan perairan yang membuat hewan endemik dan dilindungi mati dan berkurang. Kondisi ini dikhawatirkan semakin meluas jika tidak ada langkah tegas dari pemerintah.
βSelama kami melakukan konservasi di Toli-toli dan Labengki, kondisi perairan saat ini sudah sangat memburuk. Lumpur tebal menutupi karang, hingga mati, khususnya di daerah yang berdampingan dengan pertambangan. Kima yang kami konservasi pun semakin terancam,β kata Habib Nadjar Buduha dari Toli-toli Labengki Giant Clam Conservation, di Konawe, Sultra, Selasa (30/1/2024).