Komoditas Pertanian
Sultra Ekspor Perdana Pinang ke Iran, Keseriusan Pengembangan Dinanti
Sebanyak 56 ton pinang diekspor perdana dari Sultra menuju Iran. Pengembangan sektor perkebunan dan lainnya dinantikan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F29%2Fbd4a0ce3-e37f-4419-92ec-fd524174a7e5_jpeg.jpeg)
Petugas Balai Karantina Pertanian menunjukkan contoh buah pinang yang siap diekspor di Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (29/1/2024).
KENDARI, KOMPAS — Sebanyak 56 ton buah pinang yang diekspor perdana Sulawesi Tenggara menunjukkan potensi besar komoditas itu. Namun, masih dibutuhkan keseriusan dan pengembangan agar ekspor komoditas unggulan dapat berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi masyarakat luas.
Ekspor perdana buah pinang sebanyak 56 ton dikirim dari Pelabuhan Kendari, Sultra, Senin (29/1/2024). Pinang dengan kualitas menengah yang telah dikeringkan ini akan dikirim ke Iran. Totalnya bernilai 28.000 dollar AS atau Rp 434 juta.