Diplomat Amerika Bicara Keberagaman di Kampus Stipas Kupang
Ruang inklusivitas dan aksesibilitas harus diwujudkan, tak sebatas retorika.
Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (Stipas) Keuskupan Agung Kupang Romo Florens Maxi Un Bria (kanan) menyambut kedatangan Clint Shoemake, diplomat asal Amerika Serikat, di kampus Stipas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/1/2024). Clint menjadi pembicara dalam seminar internasional yang digelar di kampus tersebut.
KUPANG, KOMPAS — Clint Shoemake, diplomat asal Amerika Serikat, berbicara mengenai pentingnya inklusivitas dan aksesibilitas dalam keberagaman di kampus Sekolah Tinggi Pastoral Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/1/2024). Ia juga mengapresiasi ruang bagi terus tumbuhnya keberagaman di Indonesia dan NTT pada khususnya.
Selain Clint, seminar internasional bertema ”Inklusivitas dan Aksesibilitas dalam Masyarakat Majemuk” itu juga menghadirkan Fransiskus Bustan, Guru Besar Bahasa dan Budaya Universitas Nusa Cendana Kupang, serta Romo Florens Maxi Un Bria, Ketua Sekolah Tinggi Pastoral (Stipas) Keuskupan Agung Kupang. Seminar yang dimoderatori B Jemy Bria itu dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen.