PERHUTANAN SOSIAL
Perhutanan Sosial di Sumbar Tekan Laju Deforestasi
Pemerintah didorong memperluas program perhutanan sosial karena berdampak positif pada hutan dan masyarakat pengelola.

Pemandangan Hutan Nagari Simarosok, Kecamatan Baso, Agam, Sumatera Barat, Selasa (6/8/2019).
PADANG, KOMPAS — Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menyatakan program perhutanan sosial yang mereka dampingi di Sumatera Barat mampu menekan laju deforestasi, bahkan berkontribusi menambah luas tutupan hutan. Pemerintah pun didorong memperluas program ini.
Direktur KKI Warsi Adi Junedi mengatakan, tutupan hutan Sumbar bertambah 3.884 hektar selama 2023. Luas tutupan hutan Sumbar pada 2022 sebanyak 1.737.964 ha lalu menjadi 1.741.848 ha pada 2023. Data itu didapat dari analisis citra satelit dengan aplikasi Sentinel II dan lainnya.